Jumat, 05 September 2008

Simbaku lagi hepi




hehehehehhe lama gak nulis, bunda lagi sibuk bangettttt kerjaan nya banyak....


tapi masih sempat photo in Simba... ;)


Selasa, 18 Maret 2008

Foto nya Simba saat berenang





Lucu kan....

Awalnya kupikir dia akan takut sama air hihihiih, lihat tuh ekspresinya.....

Selasa, 12 Februari 2008

Simba Berenang di pantai Sanur......

Asyiikkkkkk.... Simba tidak takut airrrrrr

Sudah lama aku pingin sekali ngajak pandu jalan - jalan ke pantai, alias mengajaknya mandi. Cuma cuaca yang kadang sangat ga bersahabat, jadi bikin batal, batal dan batal lagi.
Tapi akhirnya hari itu tiba, kemarin hari Minggu jam 5.30 pagi, Simba dah bangun dan nagajakin keluar (hehheheheh terbukti dia nangis terus kalau dibiarin di dalam rumah). pas kuajak keluar di langsung tertawa dan tampak banget perasaan senengnya. Cepet - cepet aku masak bubur nya dan aku berencana kasih makan dia lebih pagi supaya pas berenang di pantai gak samapai kelaparan dan nangis, hmm rupanya resep ini lumayan manjuurrr....

setelah makan dan membawa semua perbekalan secukupnya, kami berangkat ke pantai Sanur dengan naik motor. pelan - pelan eh Simba malah pulas sekali tidurnya. pas hampir tiba di Pantai sanur dia terbangun.

Kami melihat Pantai yang lumayan ramai dan kulihat airnya juga sangat jernih.. pasir putih, dengan butiran besar, lumayan untuk pijat telapak kaki. pas sudah agak jauh ketengah aku celupkan kaki Simba, dia nangis ketakutan, lalu aku lepas semua bajunya tinggal celana pendeknya saja, dan sebelum aku ceburin dia ke air aku nyebur duluan, saat dia lihat aku dah duduk di air.. dia tertawa, nah itu saat yang tepat pikirku,.. pas kumasukkan ke dalam air dia sudah tidak menangis lagi, dia malah sangat senang dan tertawa keras... dia menggerak - gerakkan kaki tangannya, ciprat - ciprat dan makin tertawa saat dia lihat air itu bergerak - gerak.. kami ajak dia juga melihat bintang lau, yang sangat besar berwarna hijau, (aku jadi ingat sama film Sponge Bob, si Patrick = tapi dia adalah bintang laut yang berwarna pink ;) ) Bintang laut itu diangkat sama Mas Benny, dan didekatkan pada kami, aku lihat SImba antusias sekali memegang Bintang laut itu sambil tertawa.

Hmm saat melihat Simba tertawa aku jadi merasa bersalah, kenapa aku tidak membawa nya ke pantai sejak dia tepat umur 6 bulan.... aku selalu mengalihkan bahwa ini adalah karena aku masih overload pekerjaan, yang benar - benar menyita waktu, pikiran dan tenaga hmmmmm dan aku telah mengorbankan anakku, sedih rasanya.

Kami lama berendam dan bermain air Simba terus saja tertawa - tawa, terlebih saat dia melihat banyak orang di Pantai. Oh ya aku bertemu dengan seorang kakak adik yang sedang bermain kano, aku pinjam sebentar untuk berfoto.. ku dudukkan Simba di belakang, dia senang sekali, masih tertawa - tawa karena dia melihat banyak orang jadi dia masih merasa nyaman.
Kami meninggalkan pantai saat sudah hampir jam 9, dan aku melihat Simba sudah kelelahan. dan kedinginan, aku kasih celana panjang, baju hangat dan selimut, kami kembali naik motor, untuk pulang, tidak lama kemudian dia dah tertidur sampai tiba di rumah.
Dia terbangun dan melihat banyak orang dirumah, dia mulai lagi memperhatikan kondisi dimana dia berada, dan dia sangat antusias untuk merangkak lagi,.... sampai pada saat dia dimandikan mungkin masih merasa senang bermain air, dia malah berpegangan pada bak mandinya dan berdiri... hmmm menghawatirkan ;)

Aku berjanji akan sering mengajak Simba " hang out" agar dia tidak kuper huahhahahahahha

Still I love My Simba

Minggu, 10 Februari 2008

Saat Simba mulai bisa beraktivitas!

Ada banyak hal yang bisa di capainya....

Wah .. wah Panduku ini makin pinter dehh... (ini adalah perasaan tulus ibu) Alhamdulillah Pandu makin hari makin pinter, dari pertama dia bisa tengkurap, ongkong - ongkong dan pas 6 bulan dia benar - benar bisa duduk dan merangkak, sekaligus bisa trial berdiri sekali - sekali. hal ini bikin seneng juga bikin takut. Senengnya karena pandu tidak melompati grade yang memang harus dilalui, dari lahir, bergerak, menyangga kepala, miring, tengkurap dan fase - fase lain yang memang harus dilaluinya, tapi yang bikin kuatir, Pandu mulai "nakal" dan selalu ingin tahu. saat dia sesekali berdiri, dia bertumpu pada apapun yang bisa diraihnya, di pikiranku, dia kan belum terlalu kuat baik kaki, tangan dan "benda yang di jadikan tumpuan" dia bisa saja dengan mudah tersungkur atau terpeleset, tapi memang dia pantang menyerah, jadi selalu ada saja hal baru yang dikerjakannya.

Mengenai makanan, Pandu sangat jarang sekali menolak / tidak suka, dia bisa melahapnya dalam waktu kurang dari 5 menit atau bahkan kalau dia sedang mengantuk bsia lebih cepat ;) . Menu makanannya memang masih itu - itu saja, maklum aku masih takut memberikan menu tambahan lainnya karena alerginya itu. Tapi dia, Alhamdulillah masih merasa Ok dengan menu yang kuberikan. karena kegiatan makannya lumayan lancar maka sejak saat ini aku mulai menambahkan takarannya, hmmmm makin Ok.

Dari referensi yang ku baca, anak yang mulai diberi makanan pendamping ASI akan sangat bagus, karena bisa melatih otot - otot mulutnya untuk bisa berbicara, Nah ternyata ini juga berlaku buat Pandu, sejak dia mulai menyantap makanan - makanan padat (masih di saring siiy) dia makin pinter "mengocehnya" dari kata - kata spontan seperti : mamah, ayak.. aya, cak.. cacak, jajak, wawa dan masih banyak lagi kosakata yang di punya. Hal ini juga berhubungan dengan kebiasaan teman - temannya yang selalu sabar dan setia menemaninya, hahhahah... dari mulai Komang yang berumur 2 tahun, Yoga 4 tahun, Putu 5 tahun, Dek Ti yang sudah sekolah akelas 3 sampai yang SMP semua rajin mengajak Pandu bemain, dan bercakap - cakap.
Pandu banyak mendengar so dia banyak mengingat akhirnya ada saja yang dia teriakkan.
Hmmm awalnya aku bersikeras mengajarinya memanggil mama dan papa, tapi kok dia malah bisa bilang " pak... bapak... bapak.." lebih dulu dari pada bilang papa.. hahha so it's Ok lah dia bisa panggil kami apa saja yang penting kami tetap orang tuanya..

So moms, dari dia bisa meangkak, mengoceh, berdiri semua membuatku bangga dan sekaligus berhati - hati karena aku selalu berprinsip semua ada waktunya, dan waktu Simba seolah - olah berputar "agak" terlalu cepat, so aku harus waspada ;)
I Love My Simba

Kamis, 13 Desember 2007

Es Krim, Bukan Hanya Lezat tapi Juga Sarat Gizi

Ini all about es krim,

Tahukah Anda di balik kelezatan es krim tersimpan sejarah yang panjang. Es krim telah dikenal sejak jaman Romawi—sekitar tahun 400 SM. Namun secara komersil es krim baru mulai diperjual-belikan pada abad ke-18. Tercatat, pabrik es krim pertama terdapat di Baltimore, yang didirikan pada tahun 1851. Saat ini diperkirakan satu milyar liter es krim diproduksi di seluruh dunia, menjadi makanan favorit milyaran penduduk dunia. Tua-muda, anak-anak hingga dewasa---semua suka makanan bertekstur lembut ini. Es krim relatif mudah dijumpai di seluruh pelosok dunia, dengan eneka cita rasa yang menggoda.
Inovasi baru selalu tercipta. Hasilnya, kita dapat memilih es krim sesuai keinginan kita, mulai dari stroberi, cokelat, vanilla, blueberry, dan sebagainya.
Apa yang terkandung di dalam es krim?
Kandungan gizi es krim per 100 g
a. energi (207 Kal)
b. protein (4 g)
c. lemak (12,5 g)
d. kalsium (123 mg)
e. fosfor (99 mg)
f. natrium/sodium
Selain zat gizi di atas, agar lebih yummy, es krim ditambahkan pengemulsi dan perasa (flavour).
Tips mengonsumsi es krim
1. Mengkonsumsi es krim dengan jumlah wajar, 2 – 3 cangkir per hari.
2. Penderita asma, radang tenggorokan, amandel, intoleransi laktosa sebaiknya membatasi (menghindari) konsumsi es krim.
3. Perhatikan label untuk mengetahui komposisi bahan dan zat gizi yang terdapat dalam es krim
4. Simpan es krim pada suhu beku (freeze) untuk mempertahankan keamanannya

Apa kelebihan es krim?
Es krim merupakan alternatif camilan sehat bagi anak, apalagi masa kanak-kanak merupakan saat tepat untuk menabung kalsium. Sebagai perbandingan, 1 stik es krim mengandung 240 mgr kalsium. Meski bukan sebagai pengganti susu, es krim dapat menjadi alternatif gizi bagi anak yang tidak suka susu. Hanya saja perlu diperhatikan kandungan energinya supaya anak tak kegemukan.
Mengingat bahan dasar es krim adalah susu, maka kualitas proteinnya tidak diragukan lagi, yang justru jadi perhatian adalah biasakan anak berkumur dengan air putih sesudahnya. Ini penting mengingat kandungan gula dalam es krim dapat menyelip di gigi dan dapat menyebabkan gigi berlubang. Dengan berkumur dengan air putih sisa es krim pada gigi akan larut.

Mitos Tentang Es Krim
Mitos: Es krim biang keladi kegemukan
Fakta: Kegemukan disebabkan oleh energi dan lemak yang berlebihan serta kurang aktivitas fisik, karena kebiasaan makan yang kurang baik dan faktor keturunan. Sementara kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangatkecil yaitu sekitar 10% dari total kebutuhan energi/hari dan 15% dari total kebutuhan lemak/hari.

Mitos: Es krim menyebabkan batuk pilek Fakta: Es krim cepat meleleh saat masuk ke dalam rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh, jadi saat es krim es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es. Penyebab batuk pilek adalah terutama virus dan alergen pada anak-anak yang mempunyai sifat alergi bawaan

Nahhh ayuuu sapa yang mauu es krim?
pas hamil, simba aku suka banget makan es krim, yang coklatttt yummmyyyyy buangeeettt deh. lalu yang lebih nikmat lagi " kayaknya" simba jadi geli karena kedinginan hahhahah so itu sebabnya dia sering menendang - nendangg hahahah, gak bener tuuuhhh.. karena bayi belum bisa merasakan dinginn nya es krim sebab es krimnya kita makan dan di lumatkan ama organ tubuh kita, so diterima janin ya dalam keadaannn anggggeeeettt ;)

Sabtu, 08 Desember 2007

Susu UHT

Proses UHT: Upaya Penyelamatan Gizi Pada Susu
(WASPADA Online)
Oleh : Prof Dr Ir Made Astawan MS

Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang baru dilahirkan.Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung protein, karbohidrat, lemak,mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam jumlah memadai.
Manfaat susu merupakan hasil dari interaksi molekul-molukel yang terkandung di dalamnya. Susu segar merupakan cairan yang berasal dari kambing / sapi sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-1998). Dalam prakteknya sangat kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI tersebut di atas. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT) maupun susu bubuk.Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar 63-72 derjat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen. Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6 derjat Celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-145 derjatCelcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikro organisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya.Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller drayer.Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk prowder) (SNI01-2970-1999).Proses Susu UHT Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat untuk membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang sangat baik. Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku, proses pengolahan dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair segar adalah sususegar yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung oleh perlakuan pra panen hingga pasca panen yang terintegrasi.Pakan sapi harus diatur agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari antibiotika dan bahan-bahan toksis lainnya. Dengan demikian, sapi perah akan menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik. Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara pemerahan yang benar termasuk di dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan mikrobiologis dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja. Susu segar yang baru di perah harus diberi perlakuan dingin termasuk transportasi susu menuju pabrik. Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan tangan. Seluruh proses dilakukan secara aseptik.Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptik multilapis berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara sehingga bakteri pun tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak minuman, maka susu UHT pun tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu kemasan multilapis susu UHT ini juga kedap cahaya sehingga cahaya ultraviolet tak akan mampu menembusnya dengan terlindungnya dari sinar ultraviolet maka kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik multilapis susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi dengan susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir tanpa adanya campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis dan memenuhi standar kesehatan internasional.Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptik multilapis menjamin susuUHT bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan pengawet dan takperlu disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah diproduksi. Keunggulan Susu UHTKelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang pada susuh kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain itu susu UHT merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba(patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi, relatif tidak berubah. Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya terutama vitamin dan protein. Pengolahan susu cair segar menjadisusu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap kerusakan protein. Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30 persen terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya pigmen coklat (melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard adalah reaksi pencoklatan non enzimatik yang terjadi antara gula dan protein susu akibat proses pemanasan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti padaproses pembuatan susu bubuk. Reaksi pencoklatan tersebut menyebabkan menurunnya daya cerna protein.Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama jugadapat menyebabkan terjadinyarasemisasi asam-asam amino yaitu perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D. Tubuh manusia umumnya hanya dapat menggunakan asamamino dalam bentuk L. Dengan demikian proses rasemisasi sangat merugikandari sudut pandang ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh.Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu.Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif kecil yaitu hanya mencapai 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10persen.Tip Penggunaan Susu UHTApabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpanpada refrigerator. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhutinggi (di atas 50 derjat Celcius) karena dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein.Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri utama yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan terjadi akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba penbusuk tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk menghasilkan gasCO2 yang menyebabkan gembung.Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga menghasilkan alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu menjadi berflavor dan beraroma masam.Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu olehbakteri pembusuk juga pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan pemecahan protein akibat penurunan pH oleh asam-asam organik. Koagulasi dan pemecahanprotein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu menjadi pecah dan agak kental.

ini keren abizzz, aku juga baru tau susu UHT tuh lebih baguusss
sooo guyss... 1 tahun keatas ayuu kita kasih anak kita susu UHT aja ;)

Seni Merawat Dunia Bayi

Moms and reader saya dapat kiriman pesan dari teman - teman milis niiyyy
ternyata merawat bayi tempo doloe dan sekarang jauhhh banget bedanya, wah tapi anyway Ibu saya sangat mau ko-operatif dalam membantu saya merawat Simba, awalnya saya juga agak takut dan deg - deg an pan Ibu mempunyai tipe / model merawat yang konvensional alias zaman doloe.. but she is really amazing! Yessss My moms amaze me by her talent take care of my Lion! she is willing to listen what I said and the doctor or any other new concept in raising a child!
Ibu mau aja ngikutin berita di TV tentang anak, mau membaca berbagai buku tentang anak..hmmmm.. awalnya aku sempet takut jangan - jangan terjadi kontradiksi.. heheheh ternyata ALhamdulillahhh

hmmm niiiyyy ada beberapa tips hal yang benar dan kurang benar dalam merawat anak yakkk...
BAYI TAK BOLEH DIPAKAIKAN GURITA
Begitu kata dokter, kebalikan dari kebiasaan yang terjadi selama ini. Memang, tak sedikit kebiasaan turun- temurun dalam merawat bayi yang bertentangan dengan dunia medis. Bagaimana kita menyikapinya? Dalam merawat sang buah hati, hampir bisa dipastikan kita akan "dihujani" oleh segala macam nasihat ataupun larangan dari lingkungan, entah kakek-nenek, orang tua, kaum kerabat, maupun tetangga. Umumnya, nasihat/larangan tersebut merupakan kebiasaan-kebiasaan praktek perawatan bayi yang bersifat turun-temurun. Namun, "seringkali nasihat dan larangan tersebut tak bisa diterima akal sehat, meskipun ada pula yang kedengarannya masuk akal," ujar dr. Eric Gultom, Sp.A. dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo dalam cara Ibu Bayi dan Balita di ANTeve, kerja sama nakita dengan PT Endrass Perdana.
Misalnya, bayi tak boleh digendong dengan kedua tungkai memeluk tubuh ibu agar kelak tungkainya tak pengkor, bengkok, atau melengkung. Begitu pula dengan nasihat untuk membedong bayi agar kelak bentuk kakinya jadi bagus. "Kedengarannya memang masuk akal bahwa cara menggendong dengan posisi demikian mungkin saja akan menyebabkan pengkar. Apalagi pada kenyataannya, saat lahir, tungkai bayi memang penampilannya bengkok atau melengkung," tutur Eric yang juga berpraktek di RSIA Lestari, Cirendeu dan RS Medistra. Tapi, lanjutnya, bila dijelaskan dengan cara lain, akan tampak penjelasan tersebut kurang masuk akal. Semua bayi, tutur Eric, kakinya memang akan tampak melengkung ketika lahir.
Pasalnya, rongga rahim sangat terbatas ruangnya. Nah, agar si bayi cukup dalam rongga rahim, posisinya harus sedemikian rupa sehingga kedua tungkai dalam posisi bersila dan melengkung ke atas. "Tentunya dalam posisi demikian selama 9 bulan, akan menyebabkan kedua tungkai penampilannya melengkung ketika lahir." Selain itu, tulangnya masih lebih lunak dan sedang bertumbuh sehingga gampang sekali terbentuk melengkung.
Kendati demikian, tungkai yang melengkung ini berangsur-angsur akan lurus kembali sejalan dengan pertumbuhan bayi. Kecuali bila ada faktor genetik dimana salah satu orang tua penampilan tungkainya tak lurus atau melengkung, akan diturunkan pada anaknya. Jadi, tukas Eric, "melengkung tidaknya tungkai tak tergantung posisi ketika menggendong bayi." Begitupun bila bayi tak dibedong, kakinya akan tumbuh lurus sesuai potensi genetik yang dimilikinya.

MEMBAHAYAKAN BAYI
Berbagai praktek perawatan bayi yang mengikuti kebiasaan-kebiasaan turun-temurun ini, menurut Eric, seringkali bukan hanya kurang dapat diterima dasar ilmiahnya, tapi juga bisa merugikan. Misalnya, pemakaian gurita untuk bebat perut bayi. Kata orang, supaya bayi jangan masuk angin." Ada pula yang bilang, agar perutnya enggak besar dan pusarnya enggak bodong. Dalam dunia medis, tuturnya, tak dikenal istilah masuk angin. "Istilah ini mungkin maksudnya aerophagia , yaitu bayi banyak mengandung udara di lambungnya sehingga terlihat kembung. Hal ini bisa disebabkan bayi menangis lama atau cara minum susu botol kurang betul." Jadi, Bu-Pak, sama sekali tak ada kaitannya dengan pemakaian gurita. Begitupun dengan perut besar dan pusar bodong. "Besar kecilnya perut ditentukan oleh ketebalan kulit, lemak kulit, dan otot perut yang sanggup menahan daya dorong isi perut atau usus keluar. Secara alamiah, usus, kan, berusaha mendorong keluar," terang Eric. Nah, pada bayi, lanjutnya, kulit maupun lemak dan ototnya masih tipis karena belum tumbuh, sehingga belum mampu menahan ususnya yang mendorong keluar. Jadilah si bayi kelihatannya seperti kembung, perutnya agak besar. "Nanti, bila kulit dan lemak serta ototnya sudah lebih tebal, akan lebih sanggup menahan daya dorong tersebut." Jadi, tak akan gendut lagi, kecuali kalau makannya memang banyak. Sama halnya dengan pusar bodong, "Bila perutnya membesar, tentu pusarnya akan menonjol, dong," tukas Eric. Tak demikian halnya setelah ketebalan kulit, lemak kulit, dan ototnya bertumbuh menjadi lebih tebal. Jadi, bukan lantaran dipakaikan gurita maka pusarnya jadi enggak bodong.
Jikapun si bayi sampai punya pusar bodong, menurut Eric, karena bagian dari puntung tali pusatnya memang sejak awalnya sudah lebih besar. "Jadi, sejak lahir pusarnya memang sudah bodong, bukan karena tak dipakaikan gurita.
" Pemakaian gurita, tutur Eric lebih lanjut, sebenarnya justru dapat merugikan bayi. "Bayi jadi kepanasan dan banyak keringat sehingga bisa mengalami keringet buntet di bawah lapisan gurita." Selain itu, bila pemakaian gurita terlalu ketat, "akan mengganggu gerak pernafasan bayi." Soalnya, bayi bernafas lebih dominan menggunakan gerak pernafasan perut. Jadi kalau kita bebat dia erat-erat di bagian perut, tentu akan mengganggu pernafasannya." Contoh lain dari kebiasaan turun-temurun yang membahayakan bayi ialah membubuhkan bahan-bahan tradisional pada tali pusat yang belum puput. Hal ini bisa menimbulkan infeksi.
"Perawatan tali pusat cukup dilakukan dengan menggunakan alkohol 70 persen," ujar Eric. Sebab, alkohol 70 persen dapat membunuh kuman dan mencegah berkembang-biaknya kuman, sehingga tali pusat pun terhindar dari infeksi. Masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan turun-temurun yang sampai sekarang masih sering dijumpai dalam praktek perawatan bayi sehari-hari. Saran Eric, sebaiknya Bapak dan Ibu tanyakan dulu kepada dokter, apakah ada bahayanya bagi bayi Anda. Bila tidak, prakteknya terpulang kepada Bapak-Ibu sendiri sebagai orang tua si bayi. Julie Erikania
ANEKA KEBIASAAN TURUN-TEMURUN PERAWATAN BAYI
*ASI
ASI harus dibuang dulu sebelum menyusu. Alasannya, ASI yang keluar adalah ASI lama (basi). ASI tak pernah basi! Biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah ASI yang berwarna kekuningan dan kental; penampilannya memang seperti cairan tak segar. Padahal, ASI kekuningan tersebut yang paling baik mutunya. "Kandungan nutriennya paling tinggi dan memang diperolehnya pada tetesan ASI paling awal," jelas Eric Gultom. Warna dan penampilan ASI putih keruh serta encer sering pula diasumsikan sebagai ASI kualitas jelek. Hal ini sama sekali tak benar! "Warna dan kejernihan ASI sangat tergantung bahan nutrien yang terkandung di dalamnya," jelasnya lagi. Perlu diingat, tak ada ibu yang mempunyai ASI seputih dan seindah penampilan susu formula. Namun begitu, kualitas ASI tak dapat ditandingi oleh susu formula manapun. Usai melahirkan, ibu harus makan ayam arak agar tubuhnya hangat dan ASI-nya banyak atau minum jamu-jamuan untuk kesegaran ibu. Hal ini justru berbahaya karena sering berpengaruh terhadap kandungan nutrien ASI dan menyebabkan bayi kuning. Kandungan dalam ayam arak -mungkin araknya- dan jamu-jamuan, menurut observasi dokter dan para bidan, seringkali berkaitan dengan timbulnya kuning pada bayi, suatu keadaan yang secara medis disebut ikterus atau hiperbilirubinemia. "Bila kadar kuningnya tinggi, dapat membahayakan bayi karena, bahan kuning ini bukan hanya akan melekat di mata maupun kulit sehingga jadi kuning, tapi juga di sel-sel otak," terang Eric.

* MEMANDIKAN BAYI
Bayi harus dimandikan dengan air hangat agar tak masuk angin. Memandikan bayi dengan air hangat tak perlu apabila bayi Anda normal, cukup bulan dan dalam keadaan sehat. Mandikanlah sehari dua kali, gunakan sabun bayi dan cuci rambut dengan sampo bayi. Perlakukan bayi sebagaimana layaknya Anda sebagai orang sehat mandi dan mencuci rambut. "Mandi dengan air hangat tujuannya terutama agar bayi tak kedinginan atau hipotermi dalam bahasa kedokterannya. Tapi, sebagai bayi normal yang sehat, bayi Anda dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut," terang Eric. Jadi, Bu-Pak, tak usah takut memandikan si kecil dengan air dingin selama kondisinya normal dan sehat serta dalam cuaca yang tak dingin. Kepala tak boleh dibasahi saat bayi dimandikan. Nasihat ini tentulah tak benar. Jika kepala bayi tak pernah dibasahi, kotoran di kepala jadi menumpuk dan bercampur dengan endapan lemak sehabis dilahirkan. Akibatnya, timbullah kerak kepala yang sering disebut sarapen atau dalam istilah medisnya, dermatitis seboroik. Bayi tak boleh dimandikan jika tali pusatnya belum lepas. Salah! Justru tali pusatnya harus dibersihkan, lalu dikeringkan dengan alkohol 70 persen.

* BEDAK DAN MINYAK-MINYAKAN Kepala bayi perlu diberi pupur agar tak gampang pilek. Tak ada hubungannya antara pilek dan diberi pupur. "Pilek lebih sering terjadi bila bayi tertular orang dewasa yang pilek dan mencium bayinya," urai Eric. Sebaliknya, pupur dapat menyebabkan banyak kerak di kepala dan merupakan media tumbuh kuman yang baik bila tak dibersihkan dengan baik. Bayi harus dibedaki sesudah mandi agar tubuhnya harum. Sehabis BAK, selangkangannya dikeringkan dengan bedak. Begitu juga bila tubuhnya berkeringat, dikeringkan dengan bedak. Sebaiknya bedak tak digunakan jika dimaksudkan untuk membuat tubuh bayi harum, mengeringkan keringat, bekas BAK atau sesudah cebok. Di negeri tropis, bayi Anda memang akan cenderung lebih sering berkeringat. Campuran bedak dengan keringat, terang Eric, merupakan media yang baik untuk berkembang biaknya kuman di permukaan kulit, terutama di daerah tertutup dan lipatan leher, ketiak, atau selangkangan. Lagi pula campuran air dan bedak akan menutup pori-pori kulit bayi yang sangat halus dan menyumbat pernafasan kulit serta saluran kelenjar keringat, terutama bila diborehkan terlalu tebal. Hal ini menyebabkan lebih banyak keringet buntet dan ruam (kemerahan) di permukaan kulit. Bedak hanya boleh dipakai untuk mencegah tergoresnya kulit kering. Akan tetapi, kulit kering jarang terjadi di negeri tropis karena udaranya cukup lembab sehingga kulit cenderung lebih basah; berbeda di negara empat musik yang kelembaban udaranya lebih rendah. Jikapun Anda ingin si kecil dipakaikan bedak, sebaiknya bubuhkan tipis-tipis di permukaan kulit, terutama bagian tubuh yang mudah tergores. Bagaimana dengan minyak-minyakan dan baby oil? Bahan minyak-minyakan, misalnya, minyak telon dan minyak kayu putih, sering diborehkan dengan alasan mencegah masuk angin dan menghangatkan tubuh bayi, terutama minyak kayu putih. Jadi, hal ini sering dipraktekkan. Namun demikian, ingat Eric, pemakaiannya harus hati-hati. Soalnya, respons kulit bayi terhadap kandungan minyak telon dan minyak kayu putih berbeda-beda. Jika timbul kemerahan dan gejala iritasi (kulit kering seperti terbakar dan bersisik/beruntusan), sebaiknya pemakaian dihentikan. Baby oil lebih parah lagi dalam menyumbat pori-pori kulit dan saluran kelenjar keringat karena partikelnya lebih besar dan lebih kental. Jadi, sebaiknya tak diberikan untuk kulit bayi Anda.

* MAKANAN
Bayi harus diberi pisang atau nasi kepal/ulek agar tak kelaparan. Salah dan berbahaya! Sistem pencernaannya belum sanggup mencerna atau menghancurkan makanan tersebut. Dengan demikian, makanan tersebut akan mengendap di lambung dan menyumbat saluran pencernaan, sehingga akhirnya bayi jadi muntah. Itulah mengapa, sebelum usia 4 bulan, bayi belum boleh diberikan makanan tambahan. Jadi, Bu-Pak, tak usah takut si kecil akan kelaparan. Toh, di usia tersebut, makanannya memang cuma ASI dan ia pun boleh menyusu ASI sepuasnya kapanpun ia menginginkannya. Bayi harus diberi susu lebih kental agar cepat gemuk. Salah! Susu yang sangat kental juga tak dapat dicerna dan menyebabkan endapan susu di lambung sehingga bayi jadi muntah. Bayi boleh diberi air tajin sebagai pengganti susu/pelarut susu. Air tajin tak dapat menggantikan susu karena kandungan nutriennya kurang; juga, tak perlu dipakai sebagai pelarut bila pengenceran susu dengan air matang sudah sesuai petunjuk pelarutan yang diberikan pada setiap kemasan susu kaleng. Susu kaleng perlu dicampur-campur (berbagai merek dagang) agar keunggulan masing-masing susu dapat dikonsumsi sekaligus oleh bayi. Jangan termakan iklan, dong! Semua keunggulan yang diiklankan tersebut tak ada yang dapat menyaingi keunggulan ASI.

BILA BAYI PANAS Baluri seluruh tubuhnya dengan bawang merah. Bau, dong! Panas tak pernah turun karena bawangnya, tapi karena waktu memborehkan bawang, semua baju dibuka dan terjadi penguapan dari permukaan kulit yang basah. Itulah mengapa, praktek membungkus bayi rapat-rapat dengan beberapa lapis pakaian pada waktu bayi panas justru akan menyebabkan suhu tubuh semakin panas. Bila bayi panas, jangan membungkus bayi terlalu rapat atau dengan pakaian terlalu tebal. "Malah lebih baik kalau semua pakaiannya dilepaskan, agar terjadi penguapan atau pelepasan panas dari tubuh bayi ke udara sekitar," tutur Eric. Bahkan, dikompres sambil telanjang pun boleh. Namun tentunya, sebelum itu si bayi sudah diberi obat penurun panas. Tak usah cemas bayi Anda akan semakin parah sakitnya. Kecuali, bila kemudian Anda tak membawanya ke dokter untuk mengatasi penyebabnya. Bukankah penyebabnya yang harus diatasi, karena penyebabnya inilah yang membuat si bayi menjadi panas. Lepaskan semua pakaian bayi, lalu dekap di dada ibu/ayah yang tanpa busana pula. Dengan demikian bisa menurunkan panas. Memang hal ini juga bisa dilakukan pada bayi yang mengalami panas untuk mengurangi panasnya. Tapi panas badan kita, kan, normalnya 37 derajat Celcius, sedangkan suhu udara jauh lebih rendah, sekitar 28-30 derajat Celcius. Jadi, penetralannya lebih baik ketimbang badan ibu/bapaknya.

* DIURUT
Bayi perlu diurut bila mengalami keseleo/kecengklak. Dunia medis tak mengenal istilah keseleo/kecengklak. Mengurut bayi justru dapat menyebabkan cedera jaringan bila cara pijatan dan urutannya berlebihan, apalagi di tempat-tempat organ berbahaya semisal perut.

* TIDUR
Bayi tak boleh tidur ditengkurapkan karena susah bernafas. Salah! Tidur tengkurap lebih nyaman buat bayi karena membuatnya lebih nyenyak dan tak rewel, serta membantu rekoil pernafasan dada lebih teratur. Sejak lahir pun, setiap saat diletakkan di tempat tidur, bayi boleh ditengkurapkan. Pengalaman menunjukkan, dengan sering ditengkurapkan, perkembangan motoriknya angkat kepala, tengkurap, bolak-balik, duduk, dan sebagainya- lebih baik. Keberatan tidur tengkurap belakangan ini sering dikaitkan dengan tulisan mengenai SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) yang sering terjadi di negeri Barat karena bayi tidur di ranjang terpisah dari orang tua, kadang di kamar yang terpisah pula. Sedangkan di Indonesia, umumnya bayi tidur di samping orang tua dan jarang sekali ditinggal sendiri. Jadi, tak perlu takut dengan SIDS hanya karena menengkurapkan bayi.
* PERAWATAN UMUM
Bayi tak boleh didudukkan karena takut susah kencing. Tidak benar! Jikapun nasihat ini diikuti, boleh saja; toh, tak akan merugikan bayi.
Bila bayi kembung, laburi perutnya dengan daun-daunan obat. Justru berbahaya bila kulit bayi sangat sensitif karena menimbulkan iritasi. Bila bayi mengalami kembung, cukup ditengkurapkan; karena dalam posisi tersebut, bayi akan banyak mengeluarkan angin. Nanti kembungnya akan hilang sendiri.
Bayi perlu diberi penghitam mata di alis mata (sipat) agar matanya jernih. Tak ada hubungannya antara mata jernih dengan pemberian penghitam mata. Jikapun ingin diberikan, boleh saja karena tak ada bahayanya bagi bayi.
Jika bayi sering belekan, baluri di atas alis matanya dengan kunyit yang sudah dihaluskan agar saat bangun tidur, tahi matanya keluar semua sehingga enggak belekan lagi. Salah! Mata belekan disebabkan saluran mata -masing-masing di sudut mata dekat hidung- bayi masih terlalu halus (salurannya masih sempit sekali) sehingga bila ada kotoran atau partikel-partikel di sudut mata yang mau dibersihkan di saluran tersebut namun ukurannya lebih besar dari salurannya, maka mengumpullah kotorannya di sudut mata. Itulah yang disebut belekan. Untuk mengatasinya, lakukan pemijatan sesering mungkin pada masing-masing saluran mata.

Nah lumayan jelas kan??
so...beda banget kan ama perawatan dulu....